Thursday 19 November 2015

Pantun berantai

Pantun berantai

Pak tani turun ke ladang, 
turun ke ladang menanam ubi.
 
Kami ucapkan selamat datang,
 
kepada tuan dan puan yang hadir di sini.
 


Kain songket cantik sekali
dipakai orang untuk menari,
TK Al-Madinah inilah sekolah kami,
diajar ilmu sambil mengaji.

Diajar ilmu sambil mengaji,
 
untuk menjadi anak islami.
 
Supaya dapat membangun anak negeri,
 
Kota Dumai yang kita cintai.
 


Kota Dumai kota berseri,
kota yang indah tempat kami berdiri.
TK Al-Madinah cetak anak negeri,
berbudi pekerti dan islami.

Panah busur bawa berburu,
 
memburu rusa dapatnya kijang.
 
Kami belajar dibimbing ibu guru,
 
dengan kasih dan sayang.
 


Ikan patin masak bersantan,
dimakan sebagai perlengkapan nasi.
Terima kasih kami ucapkan,
kepada bu guru yang baik hati.

Buah delima merah merekah
 
Tumbuh sebatang di tepi perigi
 
Meskipun kami sudah berpisah
 
Bu guru tersayang tetap di hati
 


Anak gembala mencari jerami,
jerami buat makanan kuda.
Alangkah senang hati kami,
karna kami sudah di wisuda.

Ayah dan Bunda, Kakak semua,
 
lihatlah kami memakai Toga.
 
Kalau menyanyi kami ahlinya,
 
rumus matematika tak usah di tanya.
 


Berjalan di padang Arafah,
dapat kurma di padang pasir.
Meski pun kami sudah berpisah,
tegur sapa tidak lah berakhir.

Jalan-jalan ke danau buatan,
 
dapat tali berpilin - pilin.
 
Hari ini hari perpisahan,
 
silaturrahmi tetap terjalin.
 


Ikan puput ikan gurami,
kepiting cumi dan udang galah.
Sampai di sini persembahan kami,
mohon maaf silaf dan salah.

Andai aku burung bersayap,
 
aku kan ke negeri Baghdad.
 
Andai salamku tidak di jawab,
 
berarti anda buka umat Muhammad.
 


Belalang hinggap diatas pagar,
pagar dekat pohon cabai.
Kalau kamu ingin belajar,
semua cita-cita akan tercapai.

Dayung perahu tujuh haluan,
 
membawa mangkok bersama rempah
 
Kalau ilmu tidak diamalkan,
 
ibarat pokok tidak berbuah.
 


Pinang muda dibelah dua,
anak burung mati di ranggah.
Dari muda sampai ke tua,
ajaran baik jangan dirubah.

Rusa betina berbelang kaki,
 
mati terkena jerat sembat.
 
Orang yang muda kita sayangi,
 
orang yang tua kita hormat.


No comments: