Thursday 7 January 2016

Sikap Toleransi Dan Empati Terhadap Keberagaman Budaya

Sikap Toleransi Dan Empati Terhadap Keberagaman Budaya

Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan prang atau kelompok lain. Empati adalah sikap yang secara ikhlas mau merasakan pikiran dan perasaan orang lain. Sikap tolerans dan empati ini sangat penting ditumbuhkembangkan dalam kehidupanmasyarakat Indonesia multicultural.  Dengan pengembangan sikap toleransi dan empati sosial, maka masalah-masalah yang beraitan dengan keberagaman sosial budya akan dapat dikendalikan, sehingga tidak mengarah pada pertentangan sosial yang dapat mengancam diisintegrasi nasional.
Semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sejak zaman Kerajaan Majapahit telah terpelihara cukup baik. Oleh karena itu, sikap toleransi tidak boleh pudar hanya karena perbedaan suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat istiadat atau golongan politik. Sebab bangsa yang berBhinneka Tunggal Ika, kita tidak layak bersikap sukuisme, realism, chauvisme, primadialisme, atau anarkisme dalam kehidupan masyarakat. Sebab sikap dan perilaku seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai luhur budaya dan jati diri bangsa Indonesia yang bersifat kekluargaan, ramah tamah, tolong menolong dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus menempatkan diri sebagai warga masyarakat yang merupakan bagian utuh dari bangsa Indonesia. Untuk itu, perlu dikembangkan sikap dan perilaku yang dilandasi oleh sikap demokratis, toleransi, empati, solidaritas, tolong menolong, dan kekeluargaan. Dengan demikian, kita akan dapat memlihara dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang dilandasi oleh nilai-nilai budaya nasional.
Sebagai makhluk Individu, manusia memiliki hak dan kewajiban asasi untuk mengembangkan kehidupannya secara mandiri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Namun, manusia tidak dapat hidup secara sendiri-sendiri, melainkan memerlukan bantuan manusia lainnya. Keberadaan manusia hanya bermakna bila mampu hidup secara kolektif dalam persekutuan dengan individu-individu lain dimasyarakat.
Adapun cara untuk menerima dan menghargai orang lain atau suku bangsa lain yang berbeda latar belakang budaya dapat dilakukan sebagai berikut:
a.  Kita perlu menerima dan menghargai orang lain/suku bangsa lain sebagai dari bangsa Indonesia.
b.  Kita perlu menerima dan menghargai orang lain/suku bangsa lain sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
c.  Kita perlu menerima dan menghargai orang lain/suku bangsa lain sebagai manusia yang memiliki kelebihan dan keterbatasan dalam hal-hal tertentu.
d.  Kita perlu menerima dan menghargai orang lain/suku bangsa lain sebagai manusia yang memiliki persamaan kedudikan, harkat, martabat, dan derajat, serta hak dan kewajiban asasi.
e.         Kita perlu menerima dan menghargai oranglain/suku bangsa lain sebagai pemilihan dan penghuni tanah air Indonesia ciptaan Tuhan Yang Maha Rsa
f.          Kita perlu menerima dan menghargai orang lain/suku bangsa lain sebagai manusia yang memiliki latar belakang sosial budaya yang berbeda-beda dalam ras, suku bangsa, bahasa, adat-istiadat, profesi, golongan politik dan sebagainya
g.         Menerima suku-suku bangsa lain dalam pergaulan sehari-hari. Dalam
 pergaulan di masyarakat, kita tidak hanya bertemu orang satu suku
  bangsa. Apalagi kalau kita tinggal di kota. Orang-orang dari suku lain
             harus kita terima. Mereka adalah saudara kita satu bangsa.
h.         Menambah pengetahuan kita tentang suku-suku lain. Mempelajari suku
bangsa lain tidak harus datang ke daerah tempat tinggal mereka. Kita bisa belajar tentang adat istiadat, kesenian, dan bahasa mereka.
Dengan mengenal lebih dalam suku-suku lain, ki-ta akan memahami
adat istiadatnya. Dengan demikian kita tidak akan mudah curiga

Ini  adalah cara lain yang bisa kita lakukan juga untuk menunjukan sikap toleransi kita terhadap keragaman budaya di Indonesia

1. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat
     istiadatnya.
2. Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain.
3. Mau menonton seni pertunjukan tradisional.
4. Mau belajar dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional
    seperti seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.
5. Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri.

No comments: