Thursday 27 August 2015

5R GO GREEN

Go Green sendiri bisa dilakukan dengan 5R, yaitu :
         
  1. Reduce berarti kita mengurangi sampah yang kita hasilkan atau mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce dilakukan dengan cara : kurangi belanja barang-barang yang kamu yang tidak “terlalu” dibutuhkan seperti baju atau celana baru, aksesoris-aksesoris, kurangi penggunaan kertas tissue dengan menggantinya dengan sapu tangan karena akan dapat dipakai ulang dengan mencucinya, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan melakukan print preview sebelum mencetak, biasakan membaca koran online, karena semua itu nanti ujung-ujungnya akan menjadi sampah.
  2. Reuse sendiri berarti menggunakan kembali seperti baju lama kamu bisa digunakan kembali dengan merubah model atau menambah kain dari baju-baju bekas yang akhirnya kelihatan menarik dan kamu bisa pakai kembali atau baju lama kamu bisa  kamu berikan kepada orang lain yang membutuhkan.
  3.  Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumahmu, misalnya  bekas botol plastik air minum bisa kamu gunakan sebagai pot tanaman, atau kamu bisa juga mendaur ulang kertas bekas untuk digunakan sebagai bahan kerajinan. Pernahkah kamu melihat tempat yang berdampingan dengan tulisan Organik dan Anorganik? Tujuannya adalah sebisa mungkin kamu bisa memisahkan sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, rumah tangga atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/ hancur) secara alami. Sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol kaca, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
  4. Replace yaitu mengganti atau menghindari barang yang sekali pakai dengan barang yang bisa dipakai berulang-ulang. Misalnya membawa kantong sendiri saat berbelanja. Cara tersebut efektif untuk mengurangi sampah plastik dari bungkus belanjaan.
  5. Repair yaitu memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat dipakai kembali. dengan langkah tersebut, kamu tak perlu membeli barang-barang baru lagi karena barang lama masih bisa dipakai.


Kenali Diri Sendiri

Perubahan Diri Dimulai Dari Mengenal Diri Sendiri



Mengenal diri sendiri merupakan sebuah hal yang sederhana namun dapat membantu untuk melakukan perubahan diri. Mengapa mengetahui diri sendiri merupakan hal yang penting, yaitu karena jika kita tidak mengetahui diri sendiri maka bagaimana kita dapat melakukan perubahan diri, bagaimana tolak ukur mengenai diri sendiri, bagaimana mengetahui apa keinginan yang kuat atau passion diri sendiri, dan masih banyak lainnya.
Mengenal diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Tidak semua individu dapat mengenal dirinya sendiri dengan jelas. Sehingga sulit dilakukan perubahan jika kita tidak tau apa yang harus diubah, mengapa diubah, dan bagaimana hasilnya setelah melakukan perubahan diri. Karena hal itulah, maka perubahan diri dimulai dari mengenal diri sendiri. Mengenal diri sendiri diperlukan agar kita dapat mengetahui bagaimana yang terbaik untuk diri kita. Setiap individu memiliki cara-cara yang berbeda untuk mengenal diri sendiri, diantaranya dapat berupa mengetahui kekurangan serta kelebihan diri sendiri sehingga akan terbentuk suatu keyakinan mengenai diri sendiri dan dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan maksimal, maupun bisa juga dengan cara mengetahui apa keinginan dari diri sendiri atau juga dengan cara introspeksi diri.
Namun, masih sulit untuk mengenal diri sendiri dengan baik. Dibutuhkan kemauan dan keterbukaan pada diri sendiri untuk mengetahui bagaimana sifat diri sendiri. Sebelum mengetahuinya, diperlukan keyakinan dari dalam individu, untuk apa tujuan kita mengenal diri sendiri dan kelebihan yang akan kita dapatkan setelah mengenal diri sendiri. Tujuan dari mengenal diri sendiri adalah untuk memaksimalkan potensi diri yang kita miliki, sehingga tidak ada lagi waktu atau kesempatan yang sia-sia. Jika kita sudah mengenal diri sendiri, maka akan sangat banyak keuntungan yang akan didapatkan bagi diri sendiri. Diantaranya adalah, dapat melakukan segala sesuatu dengan bahagia karena sudah sesuai dengan apa yang disukai dan diinginkan, kehidupan menjadi lebih terarah karena sudah tau apa inti dari sifat serta keinginan diri sendiri, segala sesuatu yang kita lakukan akan menjadi lebih efektif dan efisien karena sudah memahami passiondiri kita, dan masih banyak sekali keuntungan lainnya.
Sehingga, mengenal diri sendiri sudah sebaiknya dimulai dari sejak dini. Jika selalu ditunda, tentunya akan menyiakan waktu kita terbuang untuk menjadi seseorang yang tidak mengenal dirinya sendiri dan hal itu sama saja dengan menyiakan peluang dan potensi yang dimiliki. Tidak ada hal yang sulit jika sudah diiringi dengan kemauan dan keyakinan yang kuat, begitupun juga dengan mengenal diri sendiri. No one knows you better than you know yourself. So, don’t allow anyone to change your energy. Don’t waste your time or your life on people who put you down.
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui diri sendiri adalah dengan mencari tau bagaimana sifat dan kondisi kita, tentunya diikuti dengan keterbukaan terhadap diri sendiri. Untuk mengetahui diri sendiri dapat dilakukan berbagai cara, misalnya dengan mengetahui kelebihan dengan kekurangan diri kita. Cara lainnya untuk mengenal diri sendiri adalah dengan cara mengetahui apa keinginan diri atau bagaimana kesuksesan yang kita bayangkan. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kita dapat menjadikan dasar untuk mengetahui diri sendiri. Masih banyak cara lain untuk mengenal diri sendiri, karena setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda dan unik untuk mengenal dirinya sendiri.
Setelah mengetahui diri sendiri, selanjutnya kita harus yakin dengan diri sendiri. Hal ini ditujukan agar tidak ada yang dapat menggoyahkan keyakinan diri sendiri. Rasa percaya diri sangat dibutuhkan di dalam proses pengenalan diri sendiri hingga menuju kesuksesan. Untuk menjadi individu yang percaya diri, kita harus mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri kita. Sebuah hal yang sangat sederhana, namun merupakan hal yang paling penting. Sebelum ada tolak ukur, kita tidak akan bisa menilai sesuatu. Bagaimana kita bisa bilang bahwa diri kita telah berubah menjadi lebih baik atau lebih sukses kalau kita sendiri tidak tau tolak ukur awalnya.
Believe in yourself and all that you are. Know that there is something inside you that is greater that any obstacle. Yakinilah pada diri sendiri, bahwa dengan yakin pada diri sendiri maka akan mengalahkan seluruh tantangan yang ada untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi.
Knowing yourself is the beginning of all wisdom. Kenalilah diri sendiri, sebelum melakukan perubahan diri, dan sebelum semakin banyak waktu dan kesempatan yang terbuang. Karena dengan memulai mengenal diri sendiri, akan semakin banyak kesempatan atau peluang yang dapat diambil, semakin cepat untuk menggapai kesuksesan, tentunya dengan selalu berubah untuk menjadi individu yang lebih baik lagi dan memiliki attitude yang baik.