Latar
Belakang Kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur
PEMBAHASAN
LATAR
BELAKANG KEDATANGAN BANGSA EROPA KE DUNIA TIMUR
Latar
belakang kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia timur adalah jatuhnya kota
Konstantinopel (Ibu Kota kerajaan Romawi Timur) ke tangan Turki Usmani tahun
1453,kemudian bangsa Turki menutup Konstantinopel untuk orang Eropa akibatnya
di Eropa terjadi kelangkaan rempah-rempah, maka mulailah mereka mencari Negeri
asal rempah-rempah.
Tujuan
kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur, 3 G :
1. GOLD,
mencari kekayaan (rempah-rempah)
2. GLORY,
mencari Kejayaan (menjajah)
3. GOSPEL,
menyebarkan agama Nasrani.
PELOPOR
PENJELAJAHAN SAMUDRA :
A. Portugis
1. Bartolomeos Diaz 1486
Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada gelombang/badai yang besar.
1. Bartolomeos Diaz 1486
Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada gelombang/badai yang besar.
2. Vasco da Gama 1498
Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di Calicut India.
3. Alfonso D’Albuquerque
Berhasil
menaklukan Malaka tahun 1511. Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.
B. Spanyol
1.
Christophorus Colombus (1492)
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
2. Expedisi Magellan-Canno (1521)
Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.
Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat.
Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan, Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.
C. Belanda
Jalur
pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena
ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis.
ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis.
1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.
2. Jacob Van
Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.
BERDIRINYA
VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie)
VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter Both.
Tujuan didirikannya VOC :
1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter Both.
Tujuan didirikannya VOC :
1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
VOC mempunyai hak OCTROY yaitu Hak paten yang diberikan pemerintah Kerajaan Belanda kepada VOC yang berisi :
1. Hak untuk memerintah di Negara jajahan
2. Hak untuk memonopoli perdagangan
3. Hak untuk mencetak mata uang sendiri
4. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri
5. Hak untuk memiliki senjata
6. Hak untuk mengadakan perjanjian
7. Hak untuk mengumumkan perang.
Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jendral JAN PIETERSZOON COEN 1619, VOC memindahkan kantor dagangnya ke Jayakarta, dengan alasan :
1. Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
2. VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di Malaka.
VOC
menghancurleburkan kota Jayakarta, dan diatas reruntuhan kota Jayakarta
berdirilah kota BATAVIA.
Aturan Monopoli VOC :
1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC
2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
3. Harga jual ditentukan VOC
Aturan Monopoli VOC :
1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC
2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
3. Harga jual ditentukan VOC
4. Tempat
menanam rempah rempah ditentukan VOC
Strategi VOC
dalam mengendalikan Monopoli:
1. Hak Ekstirpasi, yaitu hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2. Pelayaran Hongi yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
1. Hak Ekstirpasi, yaitu hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2. Pelayaran Hongi yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
PERLAWANAN
RAKYAT:
1. MALUKU
Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku yang di Pimpin oleh Sultan BAABULLAH DAUD SYAH, sebelumnya Portugis berhasil membunuh Sultan Khairun
2. ACEH
Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis yang paling terkenal dipimpin oleh SULTAN ISKANDAR MUDA tetapi tetapi tidak berhasil.
3. MALUKU
Perlawanan rakyat Maluku melawan VOC tapi tidak berhasil megusir VOC.
4. MATARAM
Perlawanan Mataram melawan VOC di Batavia tejadi dua kali pada masa pemerintahan SULTAN AGUNG tetapi gagal,karena pasukan Mataram kelelahan, dan VOC membakar lumbung-lumbung padi milik pasukan Mataram.
1. MALUKU
Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku yang di Pimpin oleh Sultan BAABULLAH DAUD SYAH, sebelumnya Portugis berhasil membunuh Sultan Khairun
2. ACEH
Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis yang paling terkenal dipimpin oleh SULTAN ISKANDAR MUDA tetapi tetapi tidak berhasil.
3. MALUKU
Perlawanan rakyat Maluku melawan VOC tapi tidak berhasil megusir VOC.
4. MATARAM
Perlawanan Mataram melawan VOC di Batavia tejadi dua kali pada masa pemerintahan SULTAN AGUNG tetapi gagal,karena pasukan Mataram kelelahan, dan VOC membakar lumbung-lumbung padi milik pasukan Mataram.
5.BANTEN
Perlawanan rakyat Banten melawan VOC dipimpin oleh SULTAN AGENG
TIRTAYASA,tetapi dengan Politik Devide Et Impera antara Sultan Haji dengan
Sultan Ageng Tirtayasa, akhirnya Banten takluk pada VOC.
6. MAKASAR
Perlawanan rakyat Makasar melawan VOC dipimpin oleh SULTAN HASANUDIN, tetapi karena diadudombakan dengan ARU PALAKA, akhirnya Makasar takluk. Lahirlah perjanjian BONGAYA 1667.
6. MAKASAR
Perlawanan rakyat Makasar melawan VOC dipimpin oleh SULTAN HASANUDIN, tetapi karena diadudombakan dengan ARU PALAKA, akhirnya Makasar takluk. Lahirlah perjanjian BONGAYA 1667.
FAKTOR
PENYEBEB KEBANGKRUTAN VOC:
1. Korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC.
2. Banyak pegawai VOC yang tidak cakap bekerja.
3. VOC benyak menanggung hutang akibat peperangan.
4. Banyak prajurit VOC yang meninggal.
5. Luas wilayah tidak sebanding dengan jumlah pegawai VOC yang sedikit.
6. Tidak jalannya Verplichte Leverantien (penyerahan wajib) dan Preanger Stelsel (aturan Priangan).
1. Korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC.
2. Banyak pegawai VOC yang tidak cakap bekerja.
3. VOC benyak menanggung hutang akibat peperangan.
4. Banyak prajurit VOC yang meninggal.
5. Luas wilayah tidak sebanding dengan jumlah pegawai VOC yang sedikit.
6. Tidak jalannya Verplichte Leverantien (penyerahan wajib) dan Preanger Stelsel (aturan Priangan).
PEMERINTAHAN
KOLONIAL BELANDA
A. Gubernur Jendral Daendels (1808-1811) Tugas utamanya:
1. Mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris
2. Memberantas korupsi dan penyelewengan
3. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
4. Merombak system pemerintahan Feodal, diganti dengan system pemerintahan Barat modern.
5. Menjadikan para penguasa daerah sebagai pegawai Pemerintah kolonial.
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa :
1. Menambah jumlah Prajurit.
2. Membangun kapal-kapal perang baru
3. Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan.
A. Gubernur Jendral Daendels (1808-1811) Tugas utamanya:
1. Mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris
2. Memberantas korupsi dan penyelewengan
3. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
4. Merombak system pemerintahan Feodal, diganti dengan system pemerintahan Barat modern.
5. Menjadikan para penguasa daerah sebagai pegawai Pemerintah kolonial.
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa :
1. Menambah jumlah Prajurit.
2. Membangun kapal-kapal perang baru
3. Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan.
B.Gubernur Jendral Janssens (1811)
Janssens ternyata hanya seorang Gubernar yang lemah
Terbukti hanya mempu bertahan 3 bulan,dan
Indonesia jatuh ketangan Inggris.
C.Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles
Raffles berkuasa tahun 1811-1816, jasa-jasanya
diantaranya:
1. Penemu bunga raksasa Rafflesia-Arnoldi
2. Perintis berdirinya Kebun Raya Bogor
3. Penggagas Lend Rent (sistim pajak tanah),tapi Gagal dilaksanakan karena :
- Masyarakat Indonesia belum mengenal sistim ekonomi uang.
- Tidak adanya dukungan dari Bupati
Tanam Paksa
(Cultuur Stelsel)
Tanam Paksa
(Cultuur Stelsel) adalah Kewajiban menanam jenis-jenis tanaman tertentu
yang laku dipasaran Internasional,kemudian hasilnya diserahkan kepada
pamarintah Belanda. Tanam Paksa dianjurkan oleh Gubernur Jendral VAN DEN BOSCH,
dengan tujuan untuk menutupi hutang-hutang Belanda yang sangat devisit.
Dalam pelaksanaannya Tanam Paksa ternyata jauh menyimpang dari ketentuan, dan sangat merugikan rakyat Indonesia.
Dalam pelaksanaannya Tanam Paksa ternyata jauh menyimpang dari ketentuan, dan sangat merugikan rakyat Indonesia.
Akibat
Tanam Paksa :
A. Bagi Belanda,
- Positif : Memperoleh keuntungan besar.
- Negatif : Mendapat kecaman dari anggota Dewan.
B. Bagi Indonesia
- Positif : Rakyat Indonesia menjadi tahu tentang cara bertani yang baik dan benar,juga mengetahui jenis-jenis tanaman yang leku dipasaran Internasional.
- Negatif : banyak rakyat Indonesia yang menderita, kelaparan, meninggal dunia.
A. Bagi Belanda,
- Positif : Memperoleh keuntungan besar.
- Negatif : Mendapat kecaman dari anggota Dewan.
B. Bagi Indonesia
- Positif : Rakyat Indonesia menjadi tahu tentang cara bertani yang baik dan benar,juga mengetahui jenis-jenis tanaman yang leku dipasaran Internasional.
- Negatif : banyak rakyat Indonesia yang menderita, kelaparan, meninggal dunia.
Tokoh-tokoh
penentang Tanam Paksa :
1. Baron Van Hoevell
2. Douwes Dekker (buku Max Havelar)
3. Fransen Van Der Putte (Zucker Contracten)
1. Baron Van Hoevell
2. Douwes Dekker (buku Max Havelar)
3. Fransen Van Der Putte (Zucker Contracten)
Undang-Undang
Agraria 1870, diberlakukan dengan tujuan:
1. Memberikan peluang/ kesempatan kepada para pengusaha swasta asing untuk berusaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
2. Melindungi hak para petani dari ancaman penguasaan bangsa Asing.
1. Memberikan peluang/ kesempatan kepada para pengusaha swasta asing untuk berusaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
2. Melindungi hak para petani dari ancaman penguasaan bangsa Asing.
PENYEBARAN
AGAMA KRISTEN MELALUI:
1. MISI, penyebar agama Katolik (Franciscus Xaverius)
2. ZENDING, penyebar Protestan (Ludwig J Namenson)
1. MISI, penyebar agama Katolik (Franciscus Xaverius)
2. ZENDING, penyebar Protestan (Ludwig J Namenson)
PERLAWANAN
RAKYAT INDONESIA MELAWAN KOLONIAL BELANDA
1. PERLAWANAN SAPARUA (1817)
Latar belakangnya karena Pemerintah Kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan wajib kerja.
Tokoh perlawanan : Thomas Matulesia (Patimura), Anthony Reebok, Philip Latumahina,Danoiel S.
1. PERLAWANAN SAPARUA (1817)
Latar belakangnya karena Pemerintah Kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan wajib kerja.
Tokoh perlawanan : Thomas Matulesia (Patimura), Anthony Reebok, Philip Latumahina,Danoiel S.
2. PERANG
PADRI (1821 – 1837)
Latar belakangnya karena muncul gerakan Wahabiah di Sumatera Barat, yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam (kaum Padri),tapi mereka mendapat tentangan dari kelompok Penghulu (kaum Adat), Belada memihak kaum Adat.
Tokoh perlawanan : Muhammad Syahab (Imam Bonjol), Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Tambusai, Tuanku Nan Alahan.
Latar belakangnya karena muncul gerakan Wahabiah di Sumatera Barat, yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam (kaum Padri),tapi mereka mendapat tentangan dari kelompok Penghulu (kaum Adat), Belada memihak kaum Adat.
Tokoh perlawanan : Muhammad Syahab (Imam Bonjol), Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Tambusai, Tuanku Nan Alahan.
3. PERANG
DIPONEGORO (1825 – 1830)
Penyebab khusus : Belanda menancapkan patok-patok pada Makan leluhur Pangeran Diponegoro, tanpa seizing beliau, yang akan dibuat jalan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.
Penyebab umum : Belanda terlalu jauh ikut campur dalam Kerajaan, kebiasaan minum miniman keras sudah masuk ke kalangan istana.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Diponegoro, Kyai Maja, Sentot Ali Basyah Prawirodirjo, Pangeran Mangkubumi.
Penyebab khusus : Belanda menancapkan patok-patok pada Makan leluhur Pangeran Diponegoro, tanpa seizing beliau, yang akan dibuat jalan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.
Penyebab umum : Belanda terlalu jauh ikut campur dalam Kerajaan, kebiasaan minum miniman keras sudah masuk ke kalangan istana.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Diponegoro, Kyai Maja, Sentot Ali Basyah Prawirodirjo, Pangeran Mangkubumi.
4. PERANG
ACEH (1873 – 1904)
Latar belakang : Dibukanya Terusan Suez menjadikan Aceh semakin strategis dalam perdagangan Internasional, Adanya Traktat Sumatra, dimana Belanda boleh memperluas wilayah jajahannya ke Aceh, maka Aceh mempersiapkan diri untuk berperang.
Tokoh Perlawanan : Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, Teuku Ibrahim, Teuku Umar.
Latar belakang : Dibukanya Terusan Suez menjadikan Aceh semakin strategis dalam perdagangan Internasional, Adanya Traktat Sumatra, dimana Belanda boleh memperluas wilayah jajahannya ke Aceh, maka Aceh mempersiapkan diri untuk berperang.
Tokoh Perlawanan : Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, Teuku Ibrahim, Teuku Umar.
5. PERANG
BANJAR (1858 – 1866)
Latar Belakang : Belanda ikut campur dalam penggantian Tahta kerajaan.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Prabu Anom, Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari.
Latar Belakang : Belanda ikut campur dalam penggantian Tahta kerajaan.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Prabu Anom, Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari.
6. PERANG
JAGARAGA (1849 – 1906)
Latar belakang : Adanya sengketa antaraBelanda dengan raja Bali, mengenai hak Tawan Karang kapal Belanda yang terdampar di Bali.
Tokoh perlawanan : Raja Buleleng, Gusti Gde Jelantik (Patih Buleleng), Raja Karangasem.
Latar belakang : Adanya sengketa antaraBelanda dengan raja Bali, mengenai hak Tawan Karang kapal Belanda yang terdampar di Bali.
Tokoh perlawanan : Raja Buleleng, Gusti Gde Jelantik (Patih Buleleng), Raja Karangasem.
GERAKAN PROTES PETANI
1. Ciomas, Jawa Barat (1886) : Muhammad Idris.
2. Condet,Jakarta Timur (1916): Entong Gendut.
3. Tangerang (1942) : Kaiin.
4. Sidoarjo, Jawa Timur (1903) : Kyai Kasam Mukmin
5. Kediri (1907) : Dermojoyo.
6. Gerakan Ratu Adil.
POLITIK
PINTU TERBUKA
Yaitu Kebijakan pemerintah Kolonial Belanda yang memperbolehkan para pengusaha swasta asing selain Belanda untuk berusaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
POLITIK ETIS
Yaitu kebijakan pemerintah Kolonial Belanda untuk melakukan balas budi kepada Indonesia yang dianggap telah berjasa terhadap Belanda.
Pelopor Politik Etis adalah Van Deventer.
ISI POLITIK ETIS :
1. Edukasi : menyelenggarakan Pendidikan
2. Irigasi : sarana Pengairan
3. Transmigrasi : perpindahan Penduduk.
Dalam pelaksanaannya, Politik Etis banyak menyimpang dari ketentuan, sebagai contoh, dalam Pendidikan bertujuan hanya untuk mencari tenaga kerja yang Terdidik dan murah.
Yaitu Kebijakan pemerintah Kolonial Belanda yang memperbolehkan para pengusaha swasta asing selain Belanda untuk berusaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
POLITIK ETIS
Yaitu kebijakan pemerintah Kolonial Belanda untuk melakukan balas budi kepada Indonesia yang dianggap telah berjasa terhadap Belanda.
Pelopor Politik Etis adalah Van Deventer.
ISI POLITIK ETIS :
1. Edukasi : menyelenggarakan Pendidikan
2. Irigasi : sarana Pengairan
3. Transmigrasi : perpindahan Penduduk.
Dalam pelaksanaannya, Politik Etis banyak menyimpang dari ketentuan, sebagai contoh, dalam Pendidikan bertujuan hanya untuk mencari tenaga kerja yang Terdidik dan murah.
KESADARAN NASIONAL INDONESIA
Yaitu mulai tumbuhnya rasa senasib sepenanggungan dikalangan rakyat Indonesia untuk bisa bersatu, mencintai Tanah Air, dan bisa lepas dari penjajahan.
FAKTOR
PENDORONG LAHIRNYA KESADARAN NASIONAL INDONESIA ADALAH :
1. INTERNAL : - Lahirnya golongan Terpelajar
- Penderitaan rakyat yang terus menerus akibat penjajahan.
2. EKSTERNAL : - Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
- Terpengaruh oleh gerakan Nasional di negara lain (India, Filipina, Mesir)
ORGANISASI-ORGANISASI YANG BERDIRI :
1. BUDI UTOMO
Berdiri tanggal 20 Mei 1908, dirintis oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Didirikan oleh dr. Soetomo,Goenawan, Cipto Mangunkusumo, R.T.Ario Tirtokusumo.
Budi Utomo bersifat Sosial dan Budaya.
1. INTERNAL : - Lahirnya golongan Terpelajar
- Penderitaan rakyat yang terus menerus akibat penjajahan.
2. EKSTERNAL : - Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
- Terpengaruh oleh gerakan Nasional di negara lain (India, Filipina, Mesir)
ORGANISASI-ORGANISASI YANG BERDIRI :
1. BUDI UTOMO
Berdiri tanggal 20 Mei 1908, dirintis oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Didirikan oleh dr. Soetomo,Goenawan, Cipto Mangunkusumo, R.T.Ario Tirtokusumo.
Budi Utomo bersifat Sosial dan Budaya.
2. SAREKAT
DAGANG ISLAM (SDI)
Berdiri tahun 1909, didirikan oleh K.H.Samanhudi
Tujuannya : membangun kekuatan baru dalam perdagangan untuk melawan dominasi para pedagang dari Cina.
Sarekat Islam bercorak Ekonomi dan Agama.
Tahun 1911 SDI berubah menjadi Sarekat Islam (SI).
Berdiri tahun 1909, didirikan oleh K.H.Samanhudi
Tujuannya : membangun kekuatan baru dalam perdagangan untuk melawan dominasi para pedagang dari Cina.
Sarekat Islam bercorak Ekonomi dan Agama.
Tahun 1911 SDI berubah menjadi Sarekat Islam (SI).
3. INDISCHE PARTIJ (IP)
Didirikan pada tahun 1912 di Bandung oleh Tiga Serangkai yaitu :
Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo,dan Suwardi
Suryaningrat Bertujuan untuk
menyatukan semua golongan masyarakat di Indonesia
dalam semangat nasionalisme menuju Indonesia Merdeka.
Indische Partij bercorak POLITIK.
4.
MUHAMMADIYAH
Didirikan di Yogyakarta tanggal 18 November 1912 Oleh K.H. Ahmad Dahlan. Bertujuan mengembangkan ajaran agama Islam, memberantas ketidakbenaran.
Muhammadiyah bercorak Agama.
Didirikan di Yogyakarta tanggal 18 November 1912 Oleh K.H. Ahmad Dahlan. Bertujuan mengembangkan ajaran agama Islam, memberantas ketidakbenaran.
Muhammadiyah bercorak Agama.
5.
PERHIMPUNAN INDONESIA (PI)
Berdiri tahun 1925, Tokoh PI antar lain : Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo,Abdulmajid Joyodiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono,Gunawan Mangunkusumo, Nazir Datuk Pamuncak.
Berdiri tahun 1925, Tokoh PI antar lain : Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo,Abdulmajid Joyodiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono,Gunawan Mangunkusumo, Nazir Datuk Pamuncak.
6. PARTAI
KOMUNIS INDONESIA (PKI)
Berdiri tanggal 23 Mei 1920, tokohnya antara lain :
Semaun dan Darsono. PKI berpegang teguh pada kebijakan KOMINTERN. PKI berjuang dengan cara Membuat kerusuhan, pemberontakan, dan pemogokan.
Berdiri tanggal 23 Mei 1920, tokohnya antara lain :
Semaun dan Darsono. PKI berpegang teguh pada kebijakan KOMINTERN. PKI berjuang dengan cara Membuat kerusuhan, pemberontakan, dan pemogokan.
7. PARTAI
NASIONAL INDONESIA (PNI)
Berdiri tanggal 4 Juli 1927 di Bandung dibawah pimpinan Ir. Soekarno. PNI bercorak Politik.
Tujuan PNI : Mencapai Indonesia Merdeka dengan usaha sendiri. Ideologi PNI : MARHAENISME.
Berdiri tanggal 4 Juli 1927 di Bandung dibawah pimpinan Ir. Soekarno. PNI bercorak Politik.
Tujuan PNI : Mencapai Indonesia Merdeka dengan usaha sendiri. Ideologi PNI : MARHAENISME.
8. PERSATUAN
BANGSA INDONESIA (PBI)
Berdiri tahun 1930 di Surabaya, tokohnya dr.Soetomo.
PBI menitikberatkan pada usaha memperbaiki kesejahteraan rakyat, membentuk serikat pekerja,
Koperasi, pengajaran dan pendidikan.
Pada tahun 1935, PBI dan Budi Utomo bergabung membentuk PARINDRA (Partai Indonesia Raya).
Berdiri tahun 1930 di Surabaya, tokohnya dr.Soetomo.
PBI menitikberatkan pada usaha memperbaiki kesejahteraan rakyat, membentuk serikat pekerja,
Koperasi, pengajaran dan pendidikan.
Pada tahun 1935, PBI dan Budi Utomo bergabung membentuk PARINDRA (Partai Indonesia Raya).
9. GABUNGAN
POLITIK INDONESIA (GAPI)
Berdiri tanggal 21 Mei 1939 di Jakarta. Tokoh GAPI antara lain Muhammad Husni Thamrin, Amir Syarifuddin, Abikusno Cokrosuyoso. GAPI menyerukan Indonesia berparlemen.
SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928
Berawal dari Kongres Pemuda Indonesia I di Jakarta tanggal 30 April 1926, dalam kongres itu Mohammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu ditetapkan sebagai bahasa persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II berlangsung tanggal 27, 28 Oktober 1928, menghasilkan SUMPAH PEMUDA, ditetapkannya lagu Indonesia Raya,
dan bendera Merah Putih sebagai bendera Nasional.
Berdiri tanggal 21 Mei 1939 di Jakarta. Tokoh GAPI antara lain Muhammad Husni Thamrin, Amir Syarifuddin, Abikusno Cokrosuyoso. GAPI menyerukan Indonesia berparlemen.
SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928
Berawal dari Kongres Pemuda Indonesia I di Jakarta tanggal 30 April 1926, dalam kongres itu Mohammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu ditetapkan sebagai bahasa persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II berlangsung tanggal 27, 28 Oktober 1928, menghasilkan SUMPAH PEMUDA, ditetapkannya lagu Indonesia Raya,
dan bendera Merah Putih sebagai bendera Nasional.
BENTUK PERJUANGAN PERGERAKAN NASIONAL :
1. Perjuangan Kooperasi/kerjasama, dilakukan dengan
cara kerjasama dengan Penjajah,tetapi tidak melupakan tujuan utmanya, Indonesia Merdeka.
2. Perjuangan Non Kooperasi/tidak bekerjasama, cara
yang digunakan lebih radikal.
3. Gerakan di bawah Tanah yaitu gerakan yang dilaksanakan secara rahasia, yang dipimpin oleh Sutan Syahrir.
PERANAN PERS
DAN WANITA DALAM PERGERAKAN NASIONAL
A. Peranan
Pers dalam Pergerakan Nasional
Pers/media masa pada saat perjuangan sangat berperan dan dibutuhkan masyarakat. Pers lahir dan berkembang sejalan dengan berdirinya organisasi pergerakan Nasional Indonesia.
Contoh Pers : Darmo Kondo, Oetosan Hindia, De Express, Hindia Poetra/Indonesia Merdeka.
Pers/media masa pada saat perjuangan sangat berperan dan dibutuhkan masyarakat. Pers lahir dan berkembang sejalan dengan berdirinya organisasi pergerakan Nasional Indonesia.
Contoh Pers : Darmo Kondo, Oetosan Hindia, De Express, Hindia Poetra/Indonesia Merdeka.
B. Peranan Wanita dalam Pergerakan Nasional
Dalam pergerakan Nasional, peranan Wanita sangat terasa, mereka bergerak, baik secara perorangan, maupun organisasi. Pelopor pergerakan Wanita :
R.A. Kartini, Dewi Sartika, dan Maria Walanda Maramis,
REVOLUSI
AMERIKA
Latarbelakang kedatangan bangsa Eropa ke Amerika :
1. Faktor Politik
Di Eropa pada abad ke 17 tidak ada kebebasan berpolitik, Raja berkuasa absolute, sewenang-wenang. Mereka yang ingin mendapatkan kebebasan politik memilih pindah ke Amerika.
2. Faktor Agama
Di Eropa pada abad ke 17 tidak ada kebebasan beragama, golongan Puritan selalu tertindas oleh golongan Anglikan, mereka yang ingin mendapatkan kebebasan beragama memilih pindah ke Amerika.
Latarbelakang kedatangan bangsa Eropa ke Amerika :
1. Faktor Politik
Di Eropa pada abad ke 17 tidak ada kebebasan berpolitik, Raja berkuasa absolute, sewenang-wenang. Mereka yang ingin mendapatkan kebebasan politik memilih pindah ke Amerika.
2. Faktor Agama
Di Eropa pada abad ke 17 tidak ada kebebasan beragama, golongan Puritan selalu tertindas oleh golongan Anglikan, mereka yang ingin mendapatkan kebebasan beragama memilih pindah ke Amerika.
3.Faktor
Ekonomi
Di Eropa pada abad 17 masyarakat hidup terkekang, tidak ada kebebasan dalam ekonomi, raja bertindak semena-mena, mereka yang ingin mendapatkan kebebesan dalam Ekonomi memilih pindah ke Amerika.
Di Eropa pada abad 17 masyarakat hidup terkekang, tidak ada kebebasan dalam ekonomi, raja bertindak semena-mena, mereka yang ingin mendapatkan kebebesan dalam Ekonomi memilih pindah ke Amerika.
4.
Faktor Sosial
Akibat Revolusi Industri di Inggris banyak terjadi pengangguran, kejahatan, yang berakibat penuhnya penjara-penjara di Inggris oleh tahanan. Sebagian dari narapidana diasingkan ke Amerika.
Terbentuknya Koloni-koloni Inggris di Amerika Utara
Koloni adalah daerah tempat pemukiman para Imigran. Nama-nama koloni : Virginia, New Hampshire, Georgia, Massachusets, Rhode Island, Connecticut, New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware, Maryland, North Carolina, South Carolina.
Akibat Revolusi Industri di Inggris banyak terjadi pengangguran, kejahatan, yang berakibat penuhnya penjara-penjara di Inggris oleh tahanan. Sebagian dari narapidana diasingkan ke Amerika.
Terbentuknya Koloni-koloni Inggris di Amerika Utara
Koloni adalah daerah tempat pemukiman para Imigran. Nama-nama koloni : Virginia, New Hampshire, Georgia, Massachusets, Rhode Island, Connecticut, New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware, Maryland, North Carolina, South Carolina.
LATAR
BELAKANG PEMBERONTAKAN KOLONI :
1. Perang Tujuh Tahun
2. Kebijakan baru Pemerintah Inggris pada Koloni
3. No Taxation Without Representetion
4. Kongres Kontinental
5. Boston Tea Party
TOKOH-TOKOH PERJUANGAN AMERIKA:
1. George Washington
2. Thomas Jefferson
3. John Adams
4. James Wilson
5. Alexander Hamilton.
6. Samuel Adam
7. Benjamin Franklin
Deklarasi kemerdekaan Amerika serikat terjadi pada tanggal 4 Juli 1776.
Pengaruh Revolusi Amerika adalah mulai ditegakannya faham Demokrasi, banyak Negara-negara terjajah yang memberontak dan merdeka.
REVOLUSI INDUSTRI DI INGGRIS
Revolusi Industri adalah Perubahan secara cepat tentang cara-cara pembuatan barang, yang tadinya menggunakan tenaga manusia (manufacture), diganti menggunakan tenaga mesin.
Latar belakang terjadinya revolusi Industri :
1. Inggris kaya akan sumberdaya alam dan SDM
2. Inggris memiliki Koloni yang luas
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Perkembangan system ekonomi liberal
5. Revolusi Agraria
1. Perang Tujuh Tahun
2. Kebijakan baru Pemerintah Inggris pada Koloni
3. No Taxation Without Representetion
4. Kongres Kontinental
5. Boston Tea Party
TOKOH-TOKOH PERJUANGAN AMERIKA:
1. George Washington
2. Thomas Jefferson
3. John Adams
4. James Wilson
5. Alexander Hamilton.
6. Samuel Adam
7. Benjamin Franklin
Deklarasi kemerdekaan Amerika serikat terjadi pada tanggal 4 Juli 1776.
Pengaruh Revolusi Amerika adalah mulai ditegakannya faham Demokrasi, banyak Negara-negara terjajah yang memberontak dan merdeka.
REVOLUSI INDUSTRI DI INGGRIS
Revolusi Industri adalah Perubahan secara cepat tentang cara-cara pembuatan barang, yang tadinya menggunakan tenaga manusia (manufacture), diganti menggunakan tenaga mesin.
Latar belakang terjadinya revolusi Industri :
1. Inggris kaya akan sumberdaya alam dan SDM
2. Inggris memiliki Koloni yang luas
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Perkembangan system ekonomi liberal
5. Revolusi Agraria
DAMPAK
REVOLUSI INDUSTRI :
1. Kapitalisme
2. Pengambilalihan Tanah untuk lahan Industri
3. Imperialisme Modern yaitu nafsu untuk menjajah daerah lain untuk kepentingan Industri.
1. Kapitalisme
2. Pengambilalihan Tanah untuk lahan Industri
3. Imperialisme Modern yaitu nafsu untuk menjajah daerah lain untuk kepentingan Industri.
REVOLUSI
PRANCIS
Revolusi Prancis terjadi pada tanggal 14 Juli 1789.
Faktor penyebab Revolusi Prancis :
1. Pembedaan Kelas/Kasta dalam masyarakat.
2. Kebangkrutan Pemerintahan Monarki Absolut.
3. Lahirnya para pemikir-pemikir baru tentang Negara :
- Montesquieu (1689-1755)
- Jean Jacques Rousseau (1712-1778)
- Voltaire (1694-1778).
4. Terpengaruh oleh Revolusi Amerika.
Dampak Revolusi Prancis :
1. Politik, faham Liberalisme semakin berkembang, Pemakaian Undang-undang, banyak bermunculan Negara berbentuk Republik.
2. Ekonomi, sistim ekonomi Merkantilisme dirubah menjadi Liberal, petani menjadi pemilik tanah, sistim paja feudal dihapuskan.
3. Sosial,feodalisme dalam kasta dihapuskan, hak asasi manusia lebih ditegakan, hak milik rakyat dilindungi, semua warga Negara punya hak sama dalam Pendidikan.
Pada Revolusi Amerika, Prancis membantu perang kemerdekaan Amerika yang dipimpin Jendral Lafayette.
Revolusi Prancis terjadi pada tanggal 14 Juli 1789.
Faktor penyebab Revolusi Prancis :
1. Pembedaan Kelas/Kasta dalam masyarakat.
2. Kebangkrutan Pemerintahan Monarki Absolut.
3. Lahirnya para pemikir-pemikir baru tentang Negara :
- Montesquieu (1689-1755)
- Jean Jacques Rousseau (1712-1778)
- Voltaire (1694-1778).
4. Terpengaruh oleh Revolusi Amerika.
Dampak Revolusi Prancis :
1. Politik, faham Liberalisme semakin berkembang, Pemakaian Undang-undang, banyak bermunculan Negara berbentuk Republik.
2. Ekonomi, sistim ekonomi Merkantilisme dirubah menjadi Liberal, petani menjadi pemilik tanah, sistim paja feudal dihapuskan.
3. Sosial,feodalisme dalam kasta dihapuskan, hak asasi manusia lebih ditegakan, hak milik rakyat dilindungi, semua warga Negara punya hak sama dalam Pendidikan.
Pada Revolusi Amerika, Prancis membantu perang kemerdekaan Amerika yang dipimpin Jendral Lafayette.
PERANG DUNIA
I
Perang Dunia I terjadi tahun 1914-1918.
Penyebab Khusus Perang Dunia I : Terbunuhnya Putra Mahkota Austria-Honggaria yang bernama Franz Ferdinand di Sarajevo, oleh seorang mahasiswa Serbia yang bernama Gabriel Princip.
Penyebab Umum Perang Dunia I :
1. Berkembangnya Nasionalisme.
2. Persaingan Politik dan Ekonomi.
3. Pembentukan Aliansi Militer
4. Perlombaan dalam bidang senjata
Akhir dari Perang Dunia I adalah Triple Alliance kalah, maka munculah Perjanjian Versailles 1919 yang isinya sangat memberatkan Jerman dan Sekutunya. Tokoh-tokoh yang merancang perjanjian Versailles : Woodrow Wilson (USA), Lioyd George (Inggris), Georges Clemenceau (Prancis), dan Vittorio Orlando (Italia).
Jepang dalam Perang Dunia I memihak Sekutu, karena Jepang menginginkan wilayah jajahan Jerman di Tiongkok Selatan yang kaya akan biji besi.
Akibat Perang Dunia I :
1. Terjadi Krisis Ekonomi Dunia (Malaise)
2. Lahir Negara-negara baru di Asia dan Eropa.
3. Perekonomian dikendalikan oleh Negara (etatisme)
4. Peranan buruh makin kuat.
5. Lahir Liga Bangsa-bangsa (LBB).
Perang Dunia I terjadi tahun 1914-1918.
Penyebab Khusus Perang Dunia I : Terbunuhnya Putra Mahkota Austria-Honggaria yang bernama Franz Ferdinand di Sarajevo, oleh seorang mahasiswa Serbia yang bernama Gabriel Princip.
Penyebab Umum Perang Dunia I :
1. Berkembangnya Nasionalisme.
2. Persaingan Politik dan Ekonomi.
3. Pembentukan Aliansi Militer
4. Perlombaan dalam bidang senjata
Akhir dari Perang Dunia I adalah Triple Alliance kalah, maka munculah Perjanjian Versailles 1919 yang isinya sangat memberatkan Jerman dan Sekutunya. Tokoh-tokoh yang merancang perjanjian Versailles : Woodrow Wilson (USA), Lioyd George (Inggris), Georges Clemenceau (Prancis), dan Vittorio Orlando (Italia).
Jepang dalam Perang Dunia I memihak Sekutu, karena Jepang menginginkan wilayah jajahan Jerman di Tiongkok Selatan yang kaya akan biji besi.
Akibat Perang Dunia I :
1. Terjadi Krisis Ekonomi Dunia (Malaise)
2. Lahir Negara-negara baru di Asia dan Eropa.
3. Perekonomian dikendalikan oleh Negara (etatisme)
4. Peranan buruh makin kuat.
5. Lahir Liga Bangsa-bangsa (LBB).
PERANG DUNIA
II
(1939 – 1945)
Faktor penyebab Khusus Perang Dunia II adalah :
1. Serbuan kilat Jerman kepada Polandia, sebuah Negara yang baru merdeka dan masih berada di bawah pengawasan LBB, pada tanggal 1 September 1939.
2. Serbuan pasukan Jepang terhadap Pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawaii) pada tanggal 7 Desember 1941.
Faktor penyebab Umum Perang Dunia II :
1. Perlombaan menciptakan senjata baru.
2. Politik balas dendam Jerman kepada sekutu.
3. Kegagalan LBB dalam mencegah perang.
4. Munculnya faham UltraNasionalisme/Fasis.
5. Timbulnya Pemerintahan Diktator.
Faham UltraNasionalis adalah : suatu faham yang terlalu mencintai dan terlalu membanggakan Negara sendiri.
Faham Ultra Nasionalis berkembang di Negara-negara :
1. Jerman (Nazi) di bawah pimpinan Adolf Hitler
2. Jepang di bawah pimpinan Kaisar Hirohito
3. Italia di bawah pimpinan Benito Musollini.
Perang Dunia II terbagi dalam 2 blok :
1. Blok Sekutu : Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Australia, Belanda, dll
2. Blok Sentral : Jerman, Jepang, Italia, Turki, Mesir.
Diawal pertempuran, blok Sentral banyak mengalami kemenangan, tetapi selanjutnya blok Sentral terus menerus mengalami kekalahan.
Politik Agresi militer : Italia (Italia Iredenta), Jerman (Lebensraum), Jepang (Hakko-Ichi-U)
(1939 – 1945)
Faktor penyebab Khusus Perang Dunia II adalah :
1. Serbuan kilat Jerman kepada Polandia, sebuah Negara yang baru merdeka dan masih berada di bawah pengawasan LBB, pada tanggal 1 September 1939.
2. Serbuan pasukan Jepang terhadap Pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawaii) pada tanggal 7 Desember 1941.
Faktor penyebab Umum Perang Dunia II :
1. Perlombaan menciptakan senjata baru.
2. Politik balas dendam Jerman kepada sekutu.
3. Kegagalan LBB dalam mencegah perang.
4. Munculnya faham UltraNasionalisme/Fasis.
5. Timbulnya Pemerintahan Diktator.
Faham UltraNasionalis adalah : suatu faham yang terlalu mencintai dan terlalu membanggakan Negara sendiri.
Faham Ultra Nasionalis berkembang di Negara-negara :
1. Jerman (Nazi) di bawah pimpinan Adolf Hitler
2. Jepang di bawah pimpinan Kaisar Hirohito
3. Italia di bawah pimpinan Benito Musollini.
Perang Dunia II terbagi dalam 2 blok :
1. Blok Sekutu : Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Australia, Belanda, dll
2. Blok Sentral : Jerman, Jepang, Italia, Turki, Mesir.
Diawal pertempuran, blok Sentral banyak mengalami kemenangan, tetapi selanjutnya blok Sentral terus menerus mengalami kekalahan.
Politik Agresi militer : Italia (Italia Iredenta), Jerman (Lebensraum), Jepang (Hakko-Ichi-U)
AKIBAT
PERANG DUNIA II :
A. Bidang Politik
1. Muncul dua Negara Adikuasa (Super Power) yaitu
Amerika Serikat dan Uni Soviet.
3. Timbul Perang Dingin antara NATO dengan PAKTA WARSAWA
4. Munculnya Negara-negara merdeka di Asia.
B. Bidang Ekonomi
1. Tampilnya Amerika Serikat sebagai kekuatan
Ekonomi baru
3. Perekonomian dunia terbagi atas : Sistem Ekonomi
Liberal, System Ekonomi Terpimpin/Komando, dan Sistem Ekonomi Campuran.
C. Bidang Sosial
1. Munculnya Gerakan Sosial.
2. Munculnya Lembaga Internasional untuk menjaga dan
Memelihara perdamaian dunia, yang dipelopori oleh
Franklin Delano Roosevelt (AS), Herry S. Truman (Inggris), Winston Churchill (Inggris), Joseph Stalin (Uni Soviet).
A. Bidang Politik
1. Muncul dua Negara Adikuasa (Super Power) yaitu
Amerika Serikat dan Uni Soviet.
3. Timbul Perang Dingin antara NATO dengan PAKTA WARSAWA
4. Munculnya Negara-negara merdeka di Asia.
B. Bidang Ekonomi
1. Tampilnya Amerika Serikat sebagai kekuatan
Ekonomi baru
3. Perekonomian dunia terbagi atas : Sistem Ekonomi
Liberal, System Ekonomi Terpimpin/Komando, dan Sistem Ekonomi Campuran.
C. Bidang Sosial
1. Munculnya Gerakan Sosial.
2. Munculnya Lembaga Internasional untuk menjaga dan
Memelihara perdamaian dunia, yang dipelopori oleh
Franklin Delano Roosevelt (AS), Herry S. Truman (Inggris), Winston Churchill (Inggris), Joseph Stalin (Uni Soviet).
KEBANGKITAN
BANGSA-BANGSA ASIA AFRIKA
Latar belakang Kebangkitan Negara-negara ;
A. Faktor Ekstern :
1. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905
2. Terpengaruh Gerakan Nasinal Negara lain
B. Faktor Intern :
1. Munculnya Golongan Terpelajar
2. Penderitaan Rakyat yang terus menerus akibat penjajahan.
Latar belakang Kebangkitan Negara-negara ;
A. Faktor Ekstern :
1. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905
2. Terpengaruh Gerakan Nasinal Negara lain
B. Faktor Intern :
1. Munculnya Golongan Terpelajar
2. Penderitaan Rakyat yang terus menerus akibat penjajahan.
KEBANGKITAN
NASIONAL INDIA
Pemberontakan bersenjata (1857-1859) terkenal dengan The Great Indian Mutiny, dengan tujuan mengusir EIC dari India dan mengembalikan kekuasaan Moghul.
Gerakan Sosial Keagamaan dan Pendidikan :
- Brahma Samaj (Rammohan Roy dan Dwarakanath Tagore) Bertujuan menghapus Kasta dan trdisi kuno yang bertolak belakang dengan kemanusiaan.
- Santiniketan (Rabindranath Tagore), tujuannya adalah menanamkan rasa cinta Tanah Air dan budaya India.
Gerakan Politik, Kongres India (All Indian National Congress). didirikan oleh Allan O. Hume 1885, Tokoh-tokohnya : Mahatma Gandhi, Pandit Jawaharlal Nehru, dan Bal G. Tilak. Dari kalangan Islam : Muhammad Ali Jinnah, Iskandar Mirza, dan Liquat Ali Khan.
Gerakan yang dilakukan Mahatma Gandhi :
1. Ahimsa : Gerakan melawan tanpa kekerasan
2. Satya Graha : Menolak Kerjasama dengan Inggris.
3. Hartal : Mogok bersama jika terjadi kekerasan.
4. Swadeshi : Gerakan membuat dan menggunakan
Bakah-bahan buatan dalam negeri, untuk menghancurkan industri Inggris.
India merdeka penuh tanggal 26 Januari 1950, dengan Presiden pertamanya RAJENDRA PRASAD.
Pemberontakan bersenjata (1857-1859) terkenal dengan The Great Indian Mutiny, dengan tujuan mengusir EIC dari India dan mengembalikan kekuasaan Moghul.
Gerakan Sosial Keagamaan dan Pendidikan :
- Brahma Samaj (Rammohan Roy dan Dwarakanath Tagore) Bertujuan menghapus Kasta dan trdisi kuno yang bertolak belakang dengan kemanusiaan.
- Santiniketan (Rabindranath Tagore), tujuannya adalah menanamkan rasa cinta Tanah Air dan budaya India.
Gerakan Politik, Kongres India (All Indian National Congress). didirikan oleh Allan O. Hume 1885, Tokoh-tokohnya : Mahatma Gandhi, Pandit Jawaharlal Nehru, dan Bal G. Tilak. Dari kalangan Islam : Muhammad Ali Jinnah, Iskandar Mirza, dan Liquat Ali Khan.
Gerakan yang dilakukan Mahatma Gandhi :
1. Ahimsa : Gerakan melawan tanpa kekerasan
2. Satya Graha : Menolak Kerjasama dengan Inggris.
3. Hartal : Mogok bersama jika terjadi kekerasan.
4. Swadeshi : Gerakan membuat dan menggunakan
Bakah-bahan buatan dalam negeri, untuk menghancurkan industri Inggris.
India merdeka penuh tanggal 26 Januari 1950, dengan Presiden pertamanya RAJENDRA PRASAD.
GERAKAN
TURKI MUDA
Gerakan Turki muda muncul pada tahun 1890-an sebagai reaksi atas kemerosotan Turki dan pemerintahan Totalitarian Sultan Abdulhamid II, gerakan ini dipelopori oleh golongan terpelajar.
Gerakan Turki muda muncul pada tahun 1890-an sebagai reaksi atas kemerosotan Turki dan pemerintahan Totalitarian Sultan Abdulhamid II, gerakan ini dipelopori oleh golongan terpelajar.
GERAKAN
NASIONAL TURKI
Dipimpin oleh Mustapha Kemal Pasha, seorang pahlawan dalam Perang Dunia I, beliau menghapuskan pemerintaha Monarki, dan pada tanggal 29 Oktober 1923, Turki berubah menjadi Republik.
Pembaharuan Mustapha kemal Pasha :
1. Konstitusi Negara disesuaikan dengan Barat.
2. Urusan Agam dan Nagara dipisahkan.
3. Huruf Arab diganti dengan huruf latin
4. Sistim Ekonomi dikendalikan Negara (komando).
5. Membangun Industri yang modern.
Mustapha kemal Pasha terkenal dengan julukan ATTATURK (Bapak Bangsa Turki).
Dipimpin oleh Mustapha Kemal Pasha, seorang pahlawan dalam Perang Dunia I, beliau menghapuskan pemerintaha Monarki, dan pada tanggal 29 Oktober 1923, Turki berubah menjadi Republik.
Pembaharuan Mustapha kemal Pasha :
1. Konstitusi Negara disesuaikan dengan Barat.
2. Urusan Agam dan Nagara dipisahkan.
3. Huruf Arab diganti dengan huruf latin
4. Sistim Ekonomi dikendalikan Negara (komando).
5. Membangun Industri yang modern.
Mustapha kemal Pasha terkenal dengan julukan ATTATURK (Bapak Bangsa Turki).
KEBANGKITAN
NASIONAL CINA
Berwal dari masuknya Inggris ke Cina melalui Perang Candu tahun 1842. Nasinalisme Cina dipimpin oleh golongan Terpelajar, dipelopori oleh Dr. Sun Yat Sen.
Pada tanggal 10 Oktober 1911 melakukan revolusi di Wuchang (The Double Ten Day), Cina menjadi Negara Republik. Dasar Negarnya SAN MIN CHU-I (Nasionalis, Demokratis,dan Sosialisme). Dr. Sun Yat Sen meninggal pada tahun 1925, pipinan partai Kuomintang dipegang oleh Chian Kai-Shek, tahun 1928, Kuomintang berhasil menyatukan Cina. Lawan dari Partai Kuomintang adalah Partai Kun Chan Tang (Komunis).
Berwal dari masuknya Inggris ke Cina melalui Perang Candu tahun 1842. Nasinalisme Cina dipimpin oleh golongan Terpelajar, dipelopori oleh Dr. Sun Yat Sen.
Pada tanggal 10 Oktober 1911 melakukan revolusi di Wuchang (The Double Ten Day), Cina menjadi Negara Republik. Dasar Negarnya SAN MIN CHU-I (Nasionalis, Demokratis,dan Sosialisme). Dr. Sun Yat Sen meninggal pada tahun 1925, pipinan partai Kuomintang dipegang oleh Chian Kai-Shek, tahun 1928, Kuomintang berhasil menyatukan Cina. Lawan dari Partai Kuomintang adalah Partai Kun Chan Tang (Komunis).
KEBANGKITAN
NASIONAL FILIPINA
Nasionalisme Filipina dipelopori oleh golongan Terpelajar seperti : Jose Rizal, Graciano Lopez Jaena, Marcelo H. del Pilar dan Antonio Luna. Pada tahun1896, Filipina bangkit melawan Spanyol, dengan bantuan Amerika akhirnya dapat Mengalahkan Spanyol. Tetapi Amerika malah mejajah Filipina. Pada tanggal 4 Juni 1946, Filipina secara resmi menjadi Republik Merdeka,dengan Presiden pertamanya MANUEL ROXAS.
Nasionalisme Filipina dipelopori oleh golongan Terpelajar seperti : Jose Rizal, Graciano Lopez Jaena, Marcelo H. del Pilar dan Antonio Luna. Pada tahun1896, Filipina bangkit melawan Spanyol, dengan bantuan Amerika akhirnya dapat Mengalahkan Spanyol. Tetapi Amerika malah mejajah Filipina. Pada tanggal 4 Juni 1946, Filipina secara resmi menjadi Republik Merdeka,dengan Presiden pertamanya MANUEL ROXAS.
KEBANGKITAN
NASIONAL MESIR
Nasionalisme Mesir dipelopori oleh para Cendikiawan, tahun 1907 mereka membentuk Kongres Nasional yang dipimpin Musthapa Kamil. Pada tahun 1922, Inggris memberikan kemerdekaaan kepad mesir, tetapi Inggris masih tetap memegang kendali pemerintahan. Pada bulan Juni 1953, Mesir dideklarasikan sebagai Negara Republik dengan Presidennya Muhammad Naguib.
Nasionalisme Mesir dipelopori oleh para Cendikiawan, tahun 1907 mereka membentuk Kongres Nasional yang dipimpin Musthapa Kamil. Pada tahun 1922, Inggris memberikan kemerdekaaan kepad mesir, tetapi Inggris masih tetap memegang kendali pemerintahan. Pada bulan Juni 1953, Mesir dideklarasikan sebagai Negara Republik dengan Presidennya Muhammad Naguib.
MASA PENDUDKAN
JEPANG DI INDONESIA
Tujuan jepang manguasai Indonesia :
1. Menjadikan Indonesia sebagai sumber pemasok bahan-bahan mentah bagi industri Jepang.
2. Menggalang rakyat Indonesia untuk menjadi bagian dari kekuatan membendung pasukian Sekutu.
Jepang mulai mendarat di Indonesia pada tanggan 1 Maret 1942, dan pada tanggal 9 Maret 1942, Jepang mengalahkan Belanda (Jendral Ter Poorten),pimpinan Jepang adalah Jendral Imamura. Pada saat Jepang masuk ke Indonesia mereka disambut dengan bangga oleh rakyat Indonesia, karena Jepang mempropagandakan GERAKAN 3 A (Nipon Cahaya Asia, Pelindung Asia, Pemimpin Asia).
Setelah 3 A gagal, muncul PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), kemudian diganti lagi menjadi JAWA HOKOKAI (Perhimpunan Kebaktian Masyarakat Jawa) yang bertuas untuk menggalang seluruh potensi yang ada di masyarakat agar bisa membantu Jepang sepenuhnya.
Pada masa penjajahan jepang ternyata rakyat lebih sengsara, mereka bertindak sangat kejam, tidak punya rasa perikemanusiaan.
EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM :
Seluruh Sumber Daya Alam Indonesia dikerahkan untuk kepentingan Jepang ,demi kemenangan dalam perang Perang Asia Timur Raya.
EKSPLOITASI SUMBER DAYA MANUSIA
Rakyat Indonesia benyak dijadikan ROMUSHA (pekerja paksa),tanpa memperhatikan hak dan kesehatannya, banyak juga rakyat Indonesia yang dipekerjakan di luar negeri. Maereka semuanya diperas tenaganya, lading, sawah milik mereka banyak yang terbengkalai tidak terurus.
Untuk menghadapi Sekutu maka dibentuklah :
1. Seinendan (Barisa Pemuda) 9 Maret 1943
2. Fujinkai (himpunan Wanita) Agustus 1943
3. Keibodan (Barisan pembantu Polisi)
4. Organisasi Militer : HEIHO (Pembantu Prajurit),
PETA (Pembela Tanah Air).
Tujuan jepang manguasai Indonesia :
1. Menjadikan Indonesia sebagai sumber pemasok bahan-bahan mentah bagi industri Jepang.
2. Menggalang rakyat Indonesia untuk menjadi bagian dari kekuatan membendung pasukian Sekutu.
Jepang mulai mendarat di Indonesia pada tanggan 1 Maret 1942, dan pada tanggal 9 Maret 1942, Jepang mengalahkan Belanda (Jendral Ter Poorten),pimpinan Jepang adalah Jendral Imamura. Pada saat Jepang masuk ke Indonesia mereka disambut dengan bangga oleh rakyat Indonesia, karena Jepang mempropagandakan GERAKAN 3 A (Nipon Cahaya Asia, Pelindung Asia, Pemimpin Asia).
Setelah 3 A gagal, muncul PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), kemudian diganti lagi menjadi JAWA HOKOKAI (Perhimpunan Kebaktian Masyarakat Jawa) yang bertuas untuk menggalang seluruh potensi yang ada di masyarakat agar bisa membantu Jepang sepenuhnya.
Pada masa penjajahan jepang ternyata rakyat lebih sengsara, mereka bertindak sangat kejam, tidak punya rasa perikemanusiaan.
EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM :
Seluruh Sumber Daya Alam Indonesia dikerahkan untuk kepentingan Jepang ,demi kemenangan dalam perang Perang Asia Timur Raya.
EKSPLOITASI SUMBER DAYA MANUSIA
Rakyat Indonesia benyak dijadikan ROMUSHA (pekerja paksa),tanpa memperhatikan hak dan kesehatannya, banyak juga rakyat Indonesia yang dipekerjakan di luar negeri. Maereka semuanya diperas tenaganya, lading, sawah milik mereka banyak yang terbengkalai tidak terurus.
Untuk menghadapi Sekutu maka dibentuklah :
1. Seinendan (Barisa Pemuda) 9 Maret 1943
2. Fujinkai (himpunan Wanita) Agustus 1943
3. Keibodan (Barisan pembantu Polisi)
4. Organisasi Militer : HEIHO (Pembantu Prajurit),
PETA (Pembela Tanah Air).
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa di
Indonesia - Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempah-rempah yang
merupakan barang dagangan penting di Eropa. Pada saat itu orang-orang Eropa
membeli rempah-rempah dari Indonesia di kota-kota dagang di sekitar Laut
Tengah, terutama di Konstantinopel.
Pada tahun 1453 kota Konstantinopel dikuasai
oleh kerajaan Turki, kemudian Turki melarang bangsa-bangsa Eropa untuk datang
dan berdagang di Konstantinopel. Jatuhnya kota dagang Konstantinopel ke
tangan Turki akibat perang Salib menyebabkan terputusnya hubungan perdagangan
antara Eropa dengan Asia Barat yang berakibat rempah-rempah menjadi
langka dan sulit di cari dipasaran Eropa. Kelangkaan rempah-rempah inilah yang
mendorong bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari sumber utama rempah-rempah yang
ada di Indonesia.
Secara umum kedatangan
bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh :
a. Jatuhnya
Konstantinopel tahun 1453 ke tangan bangsa Turki.
b. Kemajuan
ilmu dan teknologi.
b. Keinginan
untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
c. Adanya
buku Imago Mundi yang menceritakan tentang perjalanan Marcopolo ke dunia timur yang kaya
akan rempah-rempah dan emas
d. Adanya semangat
Reconquesta: semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam.
e. Keinginan mencari daerah penghasil
rempah-rempah.
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
1. Sebelum abad
ke 18 ( Imperialisme Kuno )
Pada
saat itu kedatangan bangsa Eropa di dorong adanya semangat 3 G yaitu :
a.
Gold (kekayaan ) mencari logam mulia, emas dan rempah-rempah.
b.
Gospel ( penyebaran agama Nasrani )
c. Glory ( kejayaan ) mencari
daerah jajahan sebanyak-banyaknya.
2. Setelah abad ke
18 ( Imperialisme Modern )
Imperialisme Modern mempunyai tujuan :
a.
Mendapatkan bahan baku industrinya
b.
Tempat / daerah pemasaran hasil industri
c.
Mendapatkan tenaga kerja yang murah
d.
Tempat menanamkan modal
Proses Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia
Bangsa-bangsa Eropa yang berhasil menemukan dan
sampai ke daerah penghasil rempah-rempah adalah :
1. Bangsa Portugis
Dibawah pimpinan Vasco da Gama, bangsa portugis
tahun 1498 sampai ke Calicut ( India). Pada tahun 1511 Alfonso D’Albuquerque
menguasai Malaka dan pada tahun 1512 sampai di Maluku.
2.
Bangsa Spanyol
Dibawah pimpinan Magelhans, bangsa Spanyol tiba
di Maluku pada tahun 1521. Kedatangannya di Maluku mengakibatkan terjadinya
persaingan dan persengketaan dengan Bangsa Portugis. Untuk mengakhiri
persaingan tersebut, diadakan perjanjian Saragosa ( 1592 ) isinya : Portugis
menguasai Maluku, Spanyol menguasai Philipina.
3.
Bangsa Inggris
Kedatangan bangsa Inggris di Asia dipelopori
oleh EIC ( East Indian Company ) yang diberi hak untuk menangani perdagangan di
Asia. Akan tetapi EIC tidak berhasil menanamkan pengaruhnya di Indonesia.
4.
Bangsa Belanda
Dibawah pimpinan Cornelis De Houtman, bangsa
Belanda berhasil mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596,tetapi
kedatangannya tidak diterima oleh rakyat Banten. Ekspedisi ke 2 di pimpin
Yacub Van Neck dan berhasil membawa rempah-rempah sehingga mendorong kapal-
kapal dagang Belanda untuk datang ke Indonesia.
Untuk menghindari
terjadinya persaingan sesama pedagang Belanda maka pada tahun 1602 di bentuklah
VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) di Ambon.Sebagai Gubernur
Jenderal diangkat Pieter Both.
VOC punya hak istimewa (
Octroi ) yang berupa :
a. Hak
memonopoli perdagangan
b. Hak
memiliki tentara dan mendirikan Benteng
c. Hak
mengadakan perjanjian dengan penguasa / raja-raja setempat
d. Hak
memiliki mata uang sendiri
Dalam rangka menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, VOC berusaha melakukan monopoli perdagangan dengan mengeluarkan peraturan sebagai berikut :
a. Rakyat
Maluku di larang menjual rempah-rempah kepada pedagang lain kecuali VOC
b. Jumlah tanaman
rempah-rempah ditentukan oleh VOC
c. Tempat
menanam rempah-rempah ditentukan oleh VOC
Agar dalam pelaksanaan monopoli ditaati rakyat Maluku maka VOC melakukan cara-cara sebagai berikut :
a.
Pelayaran Hongi yaitu pelayaran dengan menggunakan perahu kora-kora yang
dipersenjatai guna mengawasi pelaksanaan monopoli
b. Hak
Ekstirpasi yaitu hak untuk membinasaan tanaman rempah-rempah yang melebihi
ketentuan.
Pada tahun 1792 di Eropa terjadi perang Koalisi, Belanda saat itu memihak / sekutu Prancis. Mulai saat itu kedudukan Belanda di Indonesia mulai mendapat ancaman dari Inggris. Dibawah pimpinan Lord Minto sebagai Gubernur Jenderal Inggris di Calcuta dikirimkanlah ekspedisi untuk merebut Indonesia dari Belanda. Pada tahun 1811 Inggris berhasil merebut kekuasan Belanda di Indonesia dan kekuasaan Iggrisada dibawah pimpinan Raffles.Berdasar Konvensi London ( Convention of London ) tahun 1814, Indonesia diserahkan kembali oleh Inggris kepada Belanda.
Tahun 1830 Pemerintah Kolonial Belanda mengalami
kesulitan keuangan akibat perang kemerdekaan Belgia dan perang Diponegoro. Oleh
sebab itu Van Den Bosch mengusulkan kebijakan yang disebut Cultuur Stelsel atau
sistem tanam paksa. Tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh pendapatan yang besar
dengan mewajibkan menanam tanaman dagang yang laku dan dibutuhkan dipasaran
Eropa.
Adapun pokok-pokok sistem tanam paksa adalah :
Adapun pokok-pokok sistem tanam paksa adalah :
a. Rakyat wajib
menyerahkan seperlima dari lahan garapannya untuk ditanami tanaman wajib yang
berkwalitas eksport
b. Lahan
yang disediakan wajib dibebaskan dari pembayaran pajak tanah.
c. Hasil panen
tanaman wajib harus diserahkan kepada pemerintah kolonial Belanda.Setiap
kelebihanhasil panen dari jumlah pajak akan diberikan kepada rakyat.
d. Tenaga dan
waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib tidak boleh melebihi tenaga
dan waktu yang diperlukan untuk tanaman padi.
e. Mereka yang
tidak punya tanah wajib bekerja selama 66 hari setahun diperkebunan milik
pemerintah.
f. Kegagalan
panen tanaman wajib akan menjadi tanggung jawab pemerintah.
Dalam kenyataannya
pelaksanaan Cultuurstelsel banyak terjadi penyimpangan diantaranya adalah :
a. Rakyat lebih banyak
mencurahkan perhatian, tenaga, dan waktunya untuk mengurusi tanaman wajib
sehingga tidak sempat mengerjakan sawah.
b. Rakyat yang tidak
memiliki tanah harus bekerja melebihi waktu yang ditentukan.
c. Jatah tanah
untuk tanaman wajib melebihi seperlima lahan garapan.
d. Setiap
kelebihan hasil panen tidak dibayarkan kemlai kepada rakyat.
e. Kegagaan panen tanaman wajib tetap
menjadi tanggung jawab rakyat.
Akibat pelaksanaan tanam paksa adalah.
1. Bagi Pemerintah Kolonial Belanda
1. Bagi Pemerintah Kolonial Belanda
a. Kesulitan
keuangan bisa diatasi
b. Pemerintah
Belanda menalami surplus dibidang keuangan
c. Perusahaan
transportasi Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan
melimpah.
2. Bagi rakyat Indonesia
a. Rakyat
dibeberapa daerah tertimpa bahaya kelaparan.
b. Banyak
penduduk yang melarikan diri meninggalkan desanya.
c. Terjadinya
kegagalan panen.
d. Jumlah
penduduk di Jawa berkurang.
No comments:
Post a Comment